Senin, 10 Desember 2012

Must diet for all time my life! -_-


Sekarang makanan di luar itu jahat banget. Bukan berarti enggak enak,beeh enak banget beragam ragam bentuknya. Ada gorengan,cimol, baso,mie ayam,pizza,lasagna,spagethi,friedchicken,french-fries,hamburger,bubble tea dan masih banyak lagi. Gue ngebayanginnya aja udah ngiler duluan. Nyam nyam,tapi kenyataan pahitnya,itu semua enggak baik kalau dikonsumsi terlalu sering. Ada zat pewarna,zat pengawet,mengandung kalori yang sangat tinggi,belum lagi zat zat yang sebenernya berbahaya bagi tubuh. Apalagi untuk orang orang yang memiliki tubuh seperti gue-gampang gemuk. Makanan makanan itu semua adalah musuh yang menggoda.
Beberapa bulan yang lalu pun,angka pada timbangan gue membengkak karena kebiasaan makan pada larut malam,dan juga mengkonsumsi makanan-makanan menggoda itu. Awalnya gue merasa enggak terlalu peduli dengan kondisi tubuh gue yang membengkak,karena teman teman gue berpikir gue enggak terlalu gemuk-masih dibatas kewajaran. Tapi,karena kondisi badan gue yang seperti ini,tidur pun gue ngerasa enggak enak-seolah olah gue enggak bisa bernafas. Rasanya enggak enak banget,badan juga jadi enggak seger-pokoknya sejak itu gue berniat untuk merubah pola makan gue.
Tapi itu semua ,gue lakukan dengan perlahan lahan,perubahan yang terlalu drastis hanya membuat gue akan jatuh lagi dan gagal. Langkah pertama adalah,menghilangkan kebiasaan makan gue di larut malam. Ini bukan karena gue menghendaki,tapi situasi yang membuat gue jadi seperti ini. Dulu gue kerja direstaurant dan ketika gue mendapat shift siang-malam(hingga jam 11 malam-red),sambil closingan,anak anak kitchen selalu membuatkan makanan. Apa saja,entah nasi pake telor atau nasi goreng,bibimbab,indomie yang di campur macam macam,atau yang lainnya. Karena kerjaan di sini cukup menguras tenaga. Sehabis selesai melepas tenaga,biasanya kami makan bersama. Entah di tempat kerjaa atau di tempat tongkrongan. Yah itu lah yang terjadi. Saat makan bareng bareng,gue berniat untuk enggak ikut makan dengan mereka. Gue hanya duduk bersama mereka. Tapi itu enggak pernah terjadi. Walopun gue enggak mengambil sendok ataupun piring-sobat sobat gue ini dengan rasa cintanya SELALU menyuapkan makanan itu ke gue. Kalau gue menggelengkan kepala dan berkata tidak-yang mereka lakukan adalah memaksa sendok berisi nasi itu masuk ke dalam mulut gue. -_- Emang enak mempunyai rekan kerja,oppa oppa gue yang sangat perhatian sama gue. Tapi itu membuat gue menjadi lebih montok dari sebelumnya.
Akhirnya gue pun berniat! Gue mencoba untuk tidak makan nasi di malam hari. Saat mereka makan bersama,gue lebih sering kabur. Atau pada saat aku ikut duduk bersama mereka,Aku memakan buah yang selalu gue beli tiap hari. Atau susu lowfat untuk mengenyangkan perut. Ada salah satu oppa gue di tempat kerja yang juga cukup care sama gue. Dia memperhatikan menu makanan gue yang itu itu saja. Jadi dia berinisiatif untuk memberikan salad dengan sauce yang asam. Gue bener bener memakannya dengan senang hati. Rasanya nikmat sekali. Dan itu berlangsung cukup lama. Selama itu,Gue harus menahan air liur pada saat manager gue membelikan pizza,atau temen temen gue yang membelikan jco. Itu berlangsung cukup sering-hingga kadang gue merasa kuat dengan godaan itu semua.
Setelah mengganti menu makanan gue dengan buah buahan pada malam hari. Sekarang Gue merubahnya lagi,adalah dengan tidak makan lagi diatas jam 8malam. Jadi gue memakan buah buahan itu sebelum jam 8 malam. Dan yang terpenting adalah harus selalu breakfast. Makan pagi gue pun gue ganti,yang biasanya gue selalu makan nasi goreng,nasi uduk,nasi kuning,atau lontong,indomie,dsb-sekarang gue ganti dengan 1gelas kecil susu lowfat,2 roti tawar/roti gandum,dan telur. Telurnya pun gue macam macamin. Kadang sunny set up,kadang omellete,kadang scramble egg.Dan itu bergizi.
Setelah  gue udah terbiasa dengan itu semua,gue merubah lagi sesuatu yang baru. Gue mencoba untuk enggak mengkonsumsi nasi.Jadi gue makan siang atau makan malam hanya memakan lauk dan sayurnya saja,tanpa nasi. Nyokap sempet bawel karena hal ini,tapi guemenjawabnya kalau gue udah mengganti asupan karbohidrat itu dengan mengkonsumsi roti tiap pagi. Sama aja kan? Kenapa gue berhenti untuk makan nasi? Nasi itu selain mengandung karbohidrat,dia juga menggandung gula yang cukup tinggi. Gue menyadari hal itu ketika nasi yang gue biarkan di atas meja,dengan cepat dikerubungi semut. Tapi tiap satu minggu sekali gue tetep memakan nasi. Hari minggu enggak ada makanan rumah yang membuat gue untuk makan lauk atau sayurnya aja.
Gue juga mulai mencoba melakukan lagi olahraga yang gue suka,yaitu berenang. Dan Yoga. Violaaaa~berat badan gue turun 5kg. Rasanya seneng banget. Sebanding dengan Gue harus menahan nafsu makan gue selama ini. Sekarang makanan rumah itu adalah makanan kesukaan gue. Dengan memakan brokoli aja udah membuat gue cukup puas,atau gue baru menyadari kalau sayur nangka itu sangat enak. Yah gue rasa gue udah gila,
tapi gila demi kebaikan diri sendiri itu enggak salah juga kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar